Palopo | Rumah Mapan Indonesia (RMI) menggelar sunatan massal dengan menggandeng provider sunat modern terkemuka di Indonesia yaitu Sunathrone dan Sunat Ceria Palopo di Akper Sawerigading. Minggu (20/3).
Direktur RMI, Ulul Asmy mengatakan bahwa kegiatan sunat massal menggunakan Sunathrone baru pertama kali diadakan di kota Palopo.
“Melalui kesempatan ini, kami memperkenalkan metode sunat modern kepada masyarakat. Dulu sunat sangat menakutkan bagi anak, namun saat ini sunat menjadi hal yang menyenangkan, asyik dan memberi keceriaan kepada anak”. Ungkap Ulul
Kordinator Sunathrone untuk wilayah Sulawesi, Supriadi mengatakan bahwa metode sunat modern yang dilaksanakan saat sunatan massal menggunakan 3 metode yaitu Klem, TNR (Ikat) dan Lem.
“Dengan menggunakan teknik modern, kita tidak perlu lagi menggunakan jarum suntik, jahitan dan perban. selain itu, anak merasakan minim nyeri dan bisa langsung pakai celana, beraktivitas hingga mandi sesaat setelah di sunat”. Terang Supriadi
Dokter Penanggung Jawab Sunathrone Palopo, dr Ikra Alimus menjelaskan bahwa sunat modern memiliki keunggulan dan dikenal lebih praktis dibanding dengan sunat konvensional yang masih menggunakan jahitan dan membutuhkan alat lebih banyak, waktu pengerjaan dan waktu sembuh lebih lama, serta resiko infeksi/komplikasi yang besar.
“Menggunakan sunat modern Sunathrone sangat meminimalisir resiko-resiko tersebut, sehingga waktu sembuh relatif lebih singkat”. Jelas dokter Ikra. (Dom)