Polisi Amankan 4 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Palopo

oleh -

PALOPO-Uklikinfo – Timsus Presisi Polres Palopo mengamankan 4 orang remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran, di Jalan H.Hasan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Ke 4 orang remaja tersebut diamankan petugas saat melakukan patroli ke sejumlah titik yang di anggap rawan tindakan kriminal, Minggu (14/05/23).

Kateam Timsus Presisi, Iptu Ahmad Akbar mengatakan bahwa saat personel melakukan patroli mobile di Jalan H. Hasan. Petugas mendapatkan sekelompok remaja yang tengah berkumpul di pinggir jalan.

” Di Lokasi tersebut kita mendapatkan sekolompok remaja yang tengah berkumpul, curiga dengan gerak-gerik remaja tersebut petugas pun menghampiri dan melakukan pemeriksaan fisik dan handphone. Pada saat itu pula salah satu anggota mendapat bukti chatting via whatsApp dimana remaja tersebut akan melakukan penyerangan dan aksi tawuran.” Kata Iptu Ahmad Akbar.

[ Ke 4 Remaja diamankan Lantaran Diduga Hendak Melakukan Aksi Tawuran ]

Lebih lanjut, Akbar menjelaskan selain menemukan bukti pesan whatsApp dari remaja tersebut. Petugas juga mendapatkan satu benda tajam yang sudah dimodifikasi menyerupai parang yang dibuat dari pagar besi.

” Kita juga mendapatkan senjata tajam di lokasi tersebut, dimana barang bukti tersebut ditemukan di samping tembok rumah,” Ungkapnya.

[ Barang Bukti Berupa Sajam yang Menyerupai Parang Diamankan Petugas ]

Aksi tawuran antar pelajar ini sangat meresahkan masyarakat sekitar, Lantaran aksi mereka juga mengganggu di saat warga tengah asik tertidur pulas.

” Tawuran ini sangat meresahkan masyarakat, dimana petugas sering kali kami mendapat informasi akan adanya aksi serupa dan notabene yang terlibat merupakan anak dibawah umur.” ” Kami menghimbau kepada seluruh orang tua agar sering memperhatikan pergaulan dari anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi kriminalitas terkhsusnya tawuran.” Tambah nya.

Ke 4 remaja beserta barang bukti terpaksa di amankan di Mapolres Palopo Guna penyelidikan lebih lanjut.

No More Posts Available.

No more pages to load.