Penulis : Marwida, S.ST
Perawat RSKD Provinsi Sulawesi Selatan
OPINI | Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober, menjadi momentum penting bagi masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jiwa. Pada tahun 2023, fokusnya terutama terarah pada meningkatkan profesionalisme perawat jiwa. Profesionalisme perawat jiwa sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu dan mendukung individu yang mengalami masalah kesehatan mental.
Peran perawat jiwa semakin diakui sebagai bagian integral dari tim kesehatan jiwa. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa, profesionalisme perawat jiwa menjadi krusial dalam memberikan pelayanan yang holistik dan berorientasi pada kebutuhan pasien. Hal ini mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perawat dalam menangani berbagai masalah kesehatan mental dengan empati dan keahlian yang memadai.
Meningkatnya profesionalisme perawat jiwa tidak hanya mencakup aspek klinis, tetapi juga penekanan pada pendekatan preventif dan edukatif. Perawat jiwa diharapkan mampu memberikan dukungan psikososial kepada individu, keluarga, dan masyarakat secara menyeluruh. Dengan demikian, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2023 menjadi momentum untuk mempromosikan inisiatif pendidikan dan pelatihan bagi perawat jiwa guna memperkuat peran mereka dalam merawat kesehatan mental.
Pentingnya profesionalisme perawat jiwa juga tercermin dalam upaya meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan jiwa. Dengan peran yang semakin vital, perawat jiwa diharapkan dapat berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan yang mendukung pelayanan kesehatan jiwa yang merata dan berkualitas. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia menjadi panggung untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia kesehatan jiwa.
Melalui peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada tahun 2023, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai peran perawat jiwa dalam menjaga kesehatan mental. Penguatan profesionalisme perawat jiwa bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memfokuskan pada profesionalisme perawat jiwa, kita dapat memastikan bahwa layanan kesehatan jiwa yang diberikan mencapai standar tertinggi dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan psikologis masyarakat.