Makassar | Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi terkait kepemilikan aset serta kinerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari tanggal 15 dan 16 Februari 2025 di Graha PPNI Sulsel, Jl Adhyaksa, Panakkukang, Kota Makassar
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan optimalisasi peran organisasi dalam mendukung profesionalisme perawat di daerah. Dalam forum ini, setiap DPD memaparkan laporan kepemilikan aset serta program kerja yang telah dijalankan, sekaligus mendapatkan arahan langsung dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sulsel.
Ketua DPW PPNI Sulsel, Abdul Rakhmat mengatakan jika monev dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi masing-masing DPD dalam menjalankan tugas organisasi. Ketua DPW PPNI Sulsel juga menegaskan pentingnya pengelolaan aset yang tertib administrasi dan peningkatan kinerja organisasi demi memperkuat eksistensi PPNI sebagai wadah profesional perawat.
“Diharapkan pertemuan ini nantinya menghasilkan rekomendasi strategis guna meningkatkan efektivitas pengelolaan aset serta program kerja yang lebih inovatif dan berorientasi pada kesejahteraan anggota”. Ucap Abdul Rakhmat
Pada hari berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Certified Body for Person – Indonesia National Nurses Association (CBP-INNA), Continuing Professional Development (CPD), dan Kredensial yang sampaikan langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perawat mengenai sertifikasi profesi, pengembangan kompetensi berkelanjutan, serta pentingnya kredensial dalam meningkatkan mutu layanan keperawatan. Peserta yang berasal dari berbagai DPD PPNI se-Sulsel sangat antusias mengikuti materi ini karena berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme mereka sebagai perawat.
“Dengan adanya monitoring evaluasi serta sosialisasi CPD dan kredensial ini, diharapkan setiap DPD PPNI se-Sulsel semakin solid dalam menjalankan organisasi serta mampu mendorong peningkatan kompetensi dan kesejahteraan anggotanya”. Terang Abdul Rakhmat.
