Uklikinfo.com, Luwu Utara | Hari pertama pelaksanaan sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara berlangsung aman dan lancar. Guru dan siswa terlihat begitu antusias menyambut sekolah tatap muka dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Baik guru maupun siswa, semuanya disiplin prokes Covid-19.
Di SDN 126 Mappedeceng misalnya. Seluruh guru dan siswa mengikuti sekolah tatap muka dengan prokes yang begitu ketat. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Mengingat virus ini penularannya begitu cepat. Salah satu aturan sekolah tatap muka adalah guru wajib tiba lebih awal di sekolah dengan memakai masker.
“Jam tujuh pagi seluruh guru sudah standby semua di sekolah untuk menjemput siswa satu per satu,” kata Kepala UPT SDN 126 Mappedeceng, Muliati, Senin (1/9), usai pelaksanaan sekolah tatap muka. Ia mengatakan, sebelum masuk kelas, siswa diwajibkan mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan di depan kelas masing-masing.
Setelah mencuci tangan, siswa kemudian diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat pengukur suhu tubuh. “Harus cuci tangan dulu sebelum masuk kelas dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Alhamdulillah, semuanya sehat,” ungkap dia. Dalam kelas pun, bangku diatur berjarak 1 meter lebih. Bahkan siswa dilarang bersentuhan.
“Kita juga meniadakan waktu istirahat atau keluar main. Siswa pun dilarang berkeliaran dan jajan di sekolah. Semuanya kita lakukan dengan ketat, demi menjaga anak kita dari risiko penularan Covid-19,” imbuh dia. Menariknya, sebut dia, saat waktu pulang pun, seluruh siswa diwajibkan dijemput oleh orang tua masing-masing.
“Kita juga melarang keras para siswa saling tukar masker. Jangankan tukar masker, bersentuhan pun juga kita larang, karena kita ingin disiplin menerapkan protokol kesehatan di sekolah agar anak-anak tetap sehat dan terhindar dari Covid-19,” pungkasnya. Setali tiga uang di SDN 102 Lindu. Baik guru dan siswa juga tetap disiplin prokes Covid-19. (*/LH)